Dalam dunia
pendidikan tentunya penegakan disiplin dan tata tertib bagi warga di dalamnya
sangat penting. Baik untuk Guru maupun Peserta Didik harus diterapkan tata
tertib masing-masing agar keteraturan bisa terwujud. Dalam penerapan tata
tertib tentu aka nada sanksi bagi pelanggarnya yang telah diatur juga sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk
pelanggaran tata tertib oleh peserta didik terkadang memberikan hukuman tidak
bisa dihindari. Berbagai macam bentuk hukuman sering diterapkan oleh Guru
terhadap siswa yang melanggar aturan. Ada yang menggunakan skor pada
tiapleanggaran, ada juga yang memberikan hukuman berupa tindakan. Tindakan
dalam hal ini tentunya adalah hukuman yang mendidik. Harus juga diperhatikan
berbagai aspek dalam memberikan hukuman terhadap anak yang berupa tindakan agar
tetap sesuai dengan azas pendidikan.
Jika terpaksa
harus memberikan hukuman, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
memberikan hukuman seperti berikut ini:
1.
Sesuaikan dengan orangnya.
Dalam memberikan hukuman penting
mempertimbangkan siapa yang akan menerima hukuman. Jangan sampai memaksakan
hukuman pada siswa yang nantinya bisa berakibat fatal. Justru akan menyimpang
jauh dari diberikannya hukuman.
2.
Sesuaikan dengan bobot
kesalahannya.
Hendaknya sebagai lembaga
pendidikan kita sudah harus punya tolak ukur untuk mementukan bobot kesalahan
siswa agar hukuman atau sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan yang
dilakukan.
3.
Spesifikkan hanya pada
tindakan atau fakta.
Memberikan hukuman harus sesuia
dengan fakta lapangan agar yang menerima hukuman juga bisa menerima dan
menyadari kesalahannya. Jangan mencampur adukkan dengan kesalahan-kesalahan
lain yang tidak ada kaitannya dengan fakta kejadian.
4.
Ikuti dengan penjelasan dan
nasihat yang bisa diterima.
Substansi dari hukuman adalah
nasihat kepada siswa. Sehingga dalam memberikan hukuman hendaknya nasihat dan
penjelasan menjadi yang utama.
5.
Tunjukkan nilai-nilai yang
menjadi acuan.
Nilain-nilai yang mejadi acuan
dalam kehidupan sosial di lembaga pendidikan penting untuk ditunjukkan agar
siswa yang bersangkutan bisa mengetahui kenapa dirinya diberikan hukuman.
6.
Mengendalikan Emosi.
Hal yang tidak kalah penting
adalah menjaga emosi ketika memberikan hukuman kepada siswa. jangan sampai
emosi yang membludak mengakibatkan hukuman yang diberikan bisa berlebihan.
7.
Jadikan semua ini hanya
sebatas strategi, bukan sifat bawaan.
Memberikan hukuman sejatinya
hanyalah strategi untuk mendisiplinkan siswa yang tidak mematuhi tata tertib
atau norma yang beraku di lingkungan lembaga pendidikan.
#NonFiksi
#ODOPBatch6
Sumber bacaan: edukasia September 2008
Thanks for sharing mas Agus. Sepertinya menghukum anak pun perlu memperhatikan bbrp hal di atas 😬
ReplyDeleteMenghukum tanpa emosi ini ya mas yang butuh pengendalian luar biasaaaaa
ReplyDeletesingkat padat. nice pak
ReplyDeleteJaman sekarang masih efektif nggak ya...
ReplyDeleteSetuju Mas Agus, thanks buat sharing nya mas
ReplyDeleteMenghukum bukan menghakimi.
ReplyDeleteTerima kasih sharingnya mas Agus
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSeni dalam menghukum ya. Nice tips.
ReplyDelete