Sudah menjadi sifat manusia bahwa
merasa senang pada keindahan. Sehingga wajar jika keindahan pun berusaha
dihadirkan dalam setiap ruang kehidupan manusia. Keindahan tidak hanya pada
tata ruang public, namun pada area pribadi pun tentunya akan berusaha dibuat
seindah mungkin. Pada area public seperti tempat ibadah pun tidak luput dari
bentuk yang dibuat seindah mungkin. Sejarah sudah membuktikan ini di Indonesia,
dengan banykanya tempat ibadah berbagai agama dibuat seindah mungkin.
Pada umat islam, keindahan masjid
sebagai tempat ibadah pun tidak luput dari sentuhan tangan-tangan yang bertugas
untuk mempercantik bangunannya. Salah satu bagian yang tentunya dipercantik
adalah keramik masjid. Dengan area yang cukup luas dan langsung kena pandangan
maka keramik masjid menjadi perhatian saat pembangunan masjid. Hal ini juga
tentunya sesuai dengan tuntutan bahwa tempat ibadah harus bersih dan nyaman
ditempati.
Namun menurut penulis,
sebagaimanapun indahnya keramik masjid akan terasa mubazir. Bagaimana tidak,
keramik masjid yang indah pada sebagian masjid akan tertutup oleh karpet yang
digelar oleh pengurus masjid. Maka keindahan keramik tadi akan tertutup rapat
tanpa bisa dilihat lagi. Maka keindahan keramik masjid akan tertutup oleh
karpet maupun permadani yang tidakkalah indahnya dengan keramik masjid tadi. Maka
ini penulis simpulkan sebagai hal yang mubazir, setelah menutup lantai dengan
keramik yang bagus, yang tentunya juga mahal, pada akirnya akan tertutup oleh
karpet juga.
#Day14
#RWC2019
#OneDayOnePost
No Comment to " MUBAZIR, INDAHMU TERTUTUP "
Tinggalkan jejak di sini